Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa itu Vitiligo, Bercak Putih pada Kulit Tapi Bukan Panu

Kompas.com - 25/11/2021, 11:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendapati bintik atau bercak putih pada kulit tapi tidak gatal dan terasa mengganggu seperti panu? Masalah kulit ini bisa jadi tanda vitiligo.

Vitiligo umumnya kentara pada orang yang memiliki kulit berwarna gelap. Kondisi ini umumnya juga tidak berbahaya dan tidak menular seperti panu.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang masalah kulit ini, kenali apa itu vitiligo, penyebab, cara mengobatinya.

 

Apa itu vitiligo?

Melansir NHS, vitiligo adalah bercak putih yang muncul pada beberapa bagian kulit.

Masalah kulit ini umumnya muncul perlahan-lahan dari bercak, lalu dapat meluas seiring berjalannya waktu.

Perlu diketahui, bercak putih vitiligo tidak menyebabkan kulit kering. Tapi, terkadang bagian kulit yang terkena vitiligo terasa sedikit gatal.

Vitiligo bisa muncul di berbagai bagian tubuh. Biasanya, bercak putih ini terlihat pada kulit sekitar mulut dan mata, jari dan pergelangan tangan, ketiak, kaki, bagian dalam paha, selangkangan atau dekat alat kelamin.

Area kulit yang sering terpapar sinar matahari biasanya lebih berisiko mengalami vitiligo.

Vitiligo bisa ringan atau hanya memengaruhi area kecil pada kulit. Tapi, terkadang ada penderita vitiligo yang punya bercak putih dengan ukuran besar dan mengganggu penampilan.

Tidak ada cara untuk mengetahui berapa banyak area tubuh terdampak vitiligo. Tapi, bercak putih pada masalah kulit ini biasanya bersifat permanen.

Baca juga: Kanker Kulit Melanoma: Jenis, Gejala, Penyebab, Cara Menyembuhkan

Penyebab vitiligo

Vitiligo disebabkan kurangnya pigmen atau zat pewarna kulit yang dikenal dengan melanin. Pigmen ini dihasilkan oleh sel-sel kulit melanosit.

Pada vitiligo, melanosit tidak dapat bekerja optimal, sehingga produksi melanin berkurang.

Kondisi ini membuat bercak putih muncul pada kulit, atau rambut muncul uban padahal usia masih relatif muda.

Ada beberapa faktor risiko yang bisa jadi penyebab melanosit terganggu, antara lain:

  • Penyakit autoimun, seperti hipertiroid, anemia pernisiosa, penyakit addison
  • Ada anggota keluarga yang punya vitiligo
  • Penyakit kanker kulit melanoma dan kanker limfoma non-hodgkin
  • Mutasi gen
  • Paparan bahan kimia
  • Stres berlebihan
  • Sering terpapar sinar matahari
  • Luka di kulit parah

Dokter umumnya dapat mendiagnosis vitiligo setelah memeriksa area kulit yang muncul bercak putih.

Baca juga: Apakah Kanker Kulit Melanoma Berbahaya?

Cara mengobati vitiligo

Melansir laman resmi American Osteopathic College of Dermatology, vertigo umumnya bersifat permanen.

Apabila masalah kulit ini dianggap mengganggu penampilan atau menyebabkan komplikasi tertentu, dokter biasanya baru merekomendasikan beberapa pengobatan dan perawatan medis. Beberapa cara mengobati vitilogo, yakni:

  • Terapi obat
  • Cangkok kulit
  • Terapi laser

Konsultasikan dengan dokter terkait jenis perawatan menghilangkan vitiligo paling sesuai dengan kondisi tubuh. Selain itu, diskusikan juga risiko dan efek sampingnya. 

Baca juga: Waspadai, 5 Ciri-ciri Tahi Lalat Gejala Kanker Kulit Melanoma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com