Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/12/2021, 06:58 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sakit leher kini banyak dialami oleh orang, terutama mereka yang sering menggunakan komputer atau gadget.

Data dari Survei Wawancara Kesehatan Nasional 2018 dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit menemukan bahwa 16,1% perse orang dewasa mengalami sakit leher dalam tiga bulan terakhir.

Menurut chiropractor Andrew Bang, sakit di leher bisa terjadi karena otot leher yang menegang kemudian melemah. Hal ini terjadi karena postur tubuh yang buruk.

"Ketika otot leher Anda menjadi lemah dan Anda mencoba untuk memutar kepala Anda, sendi tidak lagi bisa bergerak dengan baik," kata Bang.

Sendi tidak bisa memutar dengan baik karena ada ketengangan di tubuh. Untuk menghindari terjadinya luka, sendi akan mengeras sehingga Anda merasa tidak bisa bergerak.

Baca juga: Penis Patah

Cara mengatasi

Jika Anda sering merasa sakit di area leher, berikut cara mudah mengatasinya:

1. Kompres dengan es

Kompres area yang sakit dengan es selama 48 hingga 72 jam. Setelah itu, Anda bisa melanjutkannya dengan mengompres air hangat.

Selain kompres dengan air hangat, Anda bisa mencoba mandi air hngat atay menggunakan bantalam pemanas.

2. Minum obat pereda nyeri

Anda bisa mengonsumsi ibuprofen atau acetaminophen yang dijual bebas di apotik. Namun, konsumsi obat tersebut sesuai anjuran dokter.

3. Rutin bergerak

Anda harus mencoba menggerakan tubh Anda secara perlahan. Hal ini membantu Anda untuk mengurangi gejala peradangan. Namun, hindari gerakan menyentak atau menyakitkan.

4. Pijat

Anda juga bisa mengatasi rasa nyeri di leher dengan melakukan pijat lembut di area yang nyeri atau sakit.

Cara mencegah

Untuk mencegah terjadinya sakit leher, Anda bisa melakukan hal berikut:

1. Perhatikan posisi tidur Anda

Jika leher Anda sering sakit, Anda harus memperhatikan posisi tidur Anda. Hindari tidur tengkurap. Sebaiknya, Anda tidur dengan posisi menyamping.

“Saat Anda tidur tengkurap, seringkali Anda akan memutar kepala ke satu arah atau yang lain selama berjam-jam,” kata Bang.

Selain itu, tidur tengkurap juga dapat memengaruhi punggung bagian bawah karena perut Anda tertekan.

Baca juga: 3 Perbedaan Demensia dan Alzheimer, Jangan Keliru Membedakannya

2. Perhatikan postur tubuh yang tepat saat bekerja

Untuk membantu Anda menghindari sakit leher, letakkan monitor sejajar dengan mata, duduk tegak, dan hindari memiringkan dan memutar kepala ke bawah atau ke samping saat Anda menggunakan komputer.

Selain itu, Anda juga sesekali harus mengistirahatkan Anda dari gadget atau komputer saat bekerja.

3. Perhatikan posisi duduk

Saat Anda mengemudi atau menggunakan gadget, pastikan untuk sering beristirahat dan hindari membungkukkan leher ke depan untuk waktu yang lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com