Sel-sel menggunakan glukosa ini untuk pembentukan energi dan mendukung fungsi tubuh normal.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Sering Lapar?
Nah, jika seseorang menderita diabetes, tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin (diabetes tipe 1) atau tidak menggunakan insulin dengan benar (diabetes tipe 2).
Oleh karena itu, glukosa akan tetap berada di aliran darah lebih lama dan dikeluarkan daripada masuk ke dalam sel. Ini berarti bahwa sel tidak memiliki energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik.
Ketika kondisi terjadi, sel-sel dalam tubuh pun akan memberi sinyal bahwa seseorang harus terus makan agar sel-sel bisa mendapatkan glukosa yang dibutuhkan.
Alhasil, seseorang pada akhirnya bisa merasa mudah lapar atau sering lapar.
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Keluar keringan berlebih bisa menjadi gejala diabetes lainnya.
Kondisi ini salah satunya bisa terjadi ketika penderita diabetes telah mengalami kerusakan sistem saraf.
Kadar gula darah terlalu tinggi kronis (dalam waktu yang terlalu lama) dapat menyebabkan kerusakan fungsi saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik.
Menurut American Diabetes Association (ADA), sekitar setengah dari penderita diabetes mengalami beberapa bentuk kerusakan saraf atau neuropati.
Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Gangguan Ingatan?
Kerusakan saraf yang mengontrol kelenjar keringat bisa menyebabkan saraf mengirimkan pesan yang salah ke kelenjar keringat, atau tidak sama sekali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.