Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2021, 11:04 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Melansir Everydayhealth.com, satu studi menemukan bahwa minum lebih dari 2,5 cangkir teh oolong setiap hari dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol jahat.

Selain itu, bermanfaat untuk penurunan risiko dislipidemia, kondisi di mana kadar lemak dalam darah tidak normal.

Melansir Webmd.com, dalam sebuah penelitian pada hewan, mereka yang diberi antioksidan dari teh oolong ditemukan memiliki kadar kolesterol jahat yang lebih rendah.

Minum teh oolong juga menjanjikan dalam membantu orang mempertahankan atau mencapai berat badan yang sehat.

Studi kecil lainnya menunjukkan bahwa ekstrak teh oolong dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan dapat membantu mencegah obesitas.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang hubungan antara teh oolong dan berat badan.

Penelitian dalam jurnal "Aging" menunjukkan hubungan antara teh oolong dan kesehatan otak.

Baca juga: 9 Manfaat Minum Teh Hijau dengan Lemon, Bisa Turunkan Berat Badan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com