Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2021, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sel darah putih adalah komponen darah yang menjadi bagian penting dari sistem daya tahan tubuh.

Melansir Britannica, sel darah putih juga dikenal dengan istilah leukosit.

Komponen darah ini dihasilkan oleh sumsum tulang, timus, limpa, kelenjar getah bening, hati, dan organ lainnya.

Baca juga: 17 Penyebab Sel Darah Putih Tinggi, Bisa Tanda Infeksi sampai Kanker

Orang dewasa sehat memiliki sekitar 4.500 sampai 11.000 sel darah putih per milimeter kubik darah.

Jumlah sel darah putih di dalam tubuh bisa naik turun sepanjang hari. Kadarnya paling rendah saat istirahat atau tidur, dan paling tinggi saat olahraga.

Fungsi sel darah putih

Dilansir dari Verywell Health, terdapat lima jenis sel darah putih, yakni neutrofil, monosit, eosinofil, limfosit, dan basofil.

Setiap jenis sel darah putih memiliki fungsi yang berbeda-beda, seperti mengenali biang penyakit, membasmi kuman, sampai membuat antibodi untuk melindungi tubuh dari bakteri dan virus. Berikut beberapa fungsi darah putih yang penting untuk tubuh:

  • Mengirimkan sinyal ke sistem daya tahan tubuh saat terserang penyakit

Sel darah putih neutrofil bertugas mengirimkan sinyal peringatan ke sel-sel sistem daya tahan tubuh ketika ada ancaman seperti bakteri, virus, jamur, patogen.

Jumlah neutrofil separuh dari total keseluruhan sel darah putih. Jenis sel darah putih ini adalah sel utama yang ditemukan di dalam nanah.

Setelah dilepaskan dari sumsum tulang, sel darah putih ini hanya bertahan sekitar delapan jam. Tubuh manusia dapat menghasilkan sekitar 100 miliar neutrofil setiap hari.

  • Melawan bakteri dan parasit

Jenis sel darah putih eosinofil berfungsi untuk melawan bakteri, infeksi parasit, termasuk sel kanker.

Namun, kelebihan sel darah putih ini bisa meningkatkan respons imun terhadap sesuatu yang tidak dianggap berbahaya, misalkan serbuk sari atau debu. Akibatnya, orang jadi mengalami reaksi alergi seperti bersin.

Jumlah eosinofil kurang dari lima persen dari total sel darah putih. Kebanyakan sel darah putih ini ditemukan dalam saluran pencernaan.

Baca juga: Memahami Fungsi Trombosit dan Kadar Normalnya

  • Meningkatkan respons imun ketika terserang penyakit

Jenis sel darah putih basofil jumlahnya hanya sekitar satu persen dari total keseluruhan sel darah putih.

Namun, sel darah putih ini memiliki fungsi penting untuk meningkatkan respons imun ketika tubuh terserang penyakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com