KOMPAS.com - Penyebab nyeri otot biasanya berasal dari aktivitas tubuh yang lebih banyak ketimbang biasanya.
Selain itu, nyeri otot juga bisa terjadi setelah seseorang menjajal gerakan olahraga baru atau menambah intensitas olah fisiknya.
Di luar kondisi tersebut, masalah kesehatan yang dikenal dengan myalgia ini juga bisa jadi gejala suatu penyakit.
Simak beberapa kemungkinan penyakit penyebab nyeri otot sampai cara mengatasinya.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga
Nyeri otot bisa jadi gejala penyakit terkait infeksi, cedera, sampai gangguan saraf. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa kemungkinannya:
Baca juga: Kenali Apa itu Myalgia, Nyeri Otot yang Bisa Menyerang Setiap Orang
Perbedaan nyeri otot gejala suatu penyakit atau nyeri otot biasanya karena kelelahan biasanya terletak pada proses penyembuhan dan gejala penyertanya.
Melansir Johns Hopkins Medicine, nyeri otot yang tidak terkait penyakit biasanya sembuh setelah tiga hari.
Untuk mempercepat penyembuhan, cara mengatasi nyeri otot bisa dengan mengompres bagian yang sakit dengan es batu yang dibungkus kain atau handuk kecil.
Setelah itu, oleskan obat nyeri otot seperti krim mengandung mentol yang terasa panas atau gunakan koyo.
Bila nyeri otot rasanya tak tertahankan, coba minum obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di toko obat atau apotek.
Selain itu, nyeri otot gejala penyakit biasanya juga disertai demam, mati rasa atau kesemutan, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca juga: 8 Obat Nyeri Otot
Untuk mengetahui penyebab nyeri otot terkait gejala penyakit apa, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik sekaligus menyarankan tes kesehatan, seperti:
Setelah diketahui nyeri otot terkait gejala penyakit apa, dokter biasanya merekomendasikan cara mengatasi nyeri otot sesuai akar penyebab mendasar penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.