Namun, secara umum gejala gangguan tidur itu meliputi:
Baca juga: 9 Gejala Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Serangan Jantung
Mengutip Healthline, ada banyak kondisi, penyakit, dan gangguan yang dapat menyebabkan gangguan tidur.
Dalam banyak kasus, gangguan tidur berkembang sebagai akibat dari masalah kesehatan yang mendasarinya.
Alergi, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas dapat membuat seseorang sulit bernapas di malam hari.
Ketidakmampuan bernapas melalui hidung juga dapat menyebabkan kesulitan tidur.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Nokturia atau sering buang air kecil, dapat mengganggu tidur seseorang dengan menyebabkannya terbangun di malam hari.
Ketidakseimbangan hormon dan penyakit pada saluran kemih dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi gangguan tidur ini.
Pastikan untuk segera menghubungi dokter jika sering buang air kecil disertai dengan pendarahan atau nyeri.
Rasa nyeri yang konstan dapat membuat gangguan tidur. Beberapa penyebab paling umum dari nyeri kronis meliputi:
Stres dan kecemasan sering kali berdampak negatif pada kualitas tidur.
Mungkin sulit bagi seseorang untuk tertidur atau tetap tertidur.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.