Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagai Hal Tentang Cedera Tulang Belakang yang Harus Kamu Tahu

Kompas.com - 19/12/2021, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Tulang belakang adalah bagian vital tubuh yang menghubungkan otak dengan punggung bawah.

Tulang belakang juga berfungsi menyalurkan sinyal saraf dari otak ke tubuh dan sebaliknya.

Sinyal saraf ini membantu Anda merasakan sensasi dan menggerakkan tubuh Anda. Jika tulang belakang mengalami cidera, tentu gerakan dan fungsi tubuh akan terganggu.

Baca juga: Torsio Testis

Penyebab cedera tulang belakang

Cedera pada tulang belakang bisa memicu kecacatan permanen dan kematian pada anak-anak dan orang dewasa.

Ada banyak hal yang bisa memicu cedera tulang belakang, di antaranya:

  • jatuh
  • kecelakaan
  • cedera saat olahraga
  • kekerasan
  • infeksi yang memicu abses pada sumsum tulang belakang.

Komplikasi

Tergantung pada tingkat keparahan cedera, beberapa orang yang mengalami cedera tulang belakang bisa mengalami mati rasa, tidak bisa mengontol usus atau kandung kemih,

Mereka juga rentan mengalami sakit kepala yang parah, luka kulit, demam, batuk, atau berbagai tanda infeksi lainnya.

Selain itu, pasien juga rentan mengalami gangguan pencernaan seperti tidak buang air kecil secara teratur atau mengalami diare atau sembelit yang parah.

Selain itu, mereka yang mengalami cedera tulang belakang juga rentan mengalami hal berikut:

  • Kelemahan pada lengan dan atau kaki.
  • Penurunan sensasi pada lengan dan atau kaki.
  • Kehilangan kontrol kandung kemih atau usus.
  • Sakit parah atau tekanan di leher atau punggung.
  • Benjolan yang tidak biasa di sepanjang tulang belakang.
  • Sulit bernafas.

Baca juga: 11 Cara Mengatasi Kaki Bengak yang Bisa Dijajal di Rumah

Apa yang harus dilakukan saat mengalami cedera tulang belakang?

Pemulihan cedera tulang belakang biasanya membutuhkan perawatan rumah sakit dan rehabilitasi jangka panjang.

Pasien juga perlu melakukan terapi fisik untuk mempercepat penyembuhan. Saat proses ini, pasien juga perlu bekerjasama dengan spesialis untuk mencegah pengecilan otot dan kontraktur, dan membantu melatih otot lain untuk mbergerak.

Selain itu, pasien juga perlu terapi okupasi untuk membantu mempelajari cara-cara baru dalam melakukan tugas sehari-hari terlepas dari keterbatasan fisik Anda yang baru.

Cedera tulang belakang juga sering menyebabkan pasien mengalami masalah psikologis seperrti depresi.

Karena itu, mereka yang mengalami cedera tulang belakang juga perlu bantuan profesional kesehatan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com