Area di sekitar pinggul, tumit, dan tulang ekor sangat rentan terhadap jenis luka ini.
Faktor lain yang meningkatkan kemungkinan mengalami luka baring meliputi:
- sirkulasi yang buruk
- kelembaban yang berlebihan
- iritasi kulit karena urine dan feses
- gesekan, seperti ketika seseorang yang dikurung di tempat tidur memiliki seprai yang diseret dari bawahnya
Melansir dari Medical News Today, sering mengubah posisi dapat membantu menyembuhkan luka dan mencegah luka baru terbentuk.
Tindakan spesifik lain yang dilakukan tergantung pada stadium luka.
Di samping itu, beberapa cara berikut juga dapat digunakan untuk mengatasi ulkus dekubitus.
- Meringankan tekanan: Ini mungkin melibatkan penggunaan bantalan busa atau bantal untuk menopang area yang terkena, mengubah posisi tubuh.
- Membersihkan luka: Cuci luka dengan air dan sabun lembut. Bersihkan luka terbuka dengan larutan garam setiap kali mengganti balutan.
- Gunakan krim topikal: Krim antibakteri dapat membantu memerangi infeksi, sedangkan krim pelindung dapat melindungi kulit yang rusak atau rentan.
- Mengatasi inkontinensia: Ini mungkin melibatkan penggunaan pembersih, krim penghalang, bantalan inkontinensia, dan sistem manajemen tinja.
- Menghilangkan jaringan mati: Ini dapat membantu menyembuhkan sakit.
- Tinjau tempat tidur: Beberapa kasur, seperti jenis dinamis atau yang terbuat dari busa statis, membantu mengurangi tekanan. Selain itu, beberapa tempat tidur memiliki pompa yang memastikan aliran udara yang konstan ke dalam kasur. Seorang dokter dapat membantu merekomendasikan jenis kasur khusus untuk penderita ulkus dekubitus.
- Minum antibiotik yang diperlukan: Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi pada kulit, tulang, atau darah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.