Pendarahan otak perlu diwaspadai karena bisa fatal sampai membuat penderitanya meninggal dunia.
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, menyebabkan pendarahan di jaringan sekitarnya, dan memicu tekanan di bagian dalam otak.
Selain itu, pendarahan otak juga bisa menyebabkan darah terkumpul dan membentuk gumpalan yang disebut hematoma.
Gejala pendarahan otak di antaranya sakit kepala parah, kejang, mual dan muntah berulang, badan lemas, lengan dan kaki terasa lemah, hilang kesadaran.
Benturan di kepala juga bisa menyebabkan otak terpelanting di dalam tengkorak. Akibatnya, serabut saraf yang terbentang dari pusat sel saraf meregang atau robek.
Kondisi ini menyebabkan sel otak rusak dan sistem saraf terganggu. Gejala cedera aksonal difus di antaranya hilang kesadaran, tidak dapat berkomunikasi, muntah, atau kejang.
Baca juga: Kenali Gejala Cedera Kepala Ringan, Sedang, Parah
Melansir WebMD, ada beberapa tanda bahaya benturan di kepala lebih dari cedera ringan dan membutuhkan perawatan medis mendesak, antara lain:
Jika Anda mendapati tanda bahaya benturan di kepala di atas, segera konsultasikan ke dokter atau bawa penderita ke rumah sakit.
Baca juga: 10 Macam-macam Cedera Olahraga yang Paling Sering Terjadi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.