Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 24/12/2021, 16:00 WIB
  • Banyak melamun
  • Lupa atau kehilangan banyak hal
  • Gelisah
  • Terlalu banyak bicara
  • Membuat kesalahan yang ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
  • Sulit menahan godaan
  • Sulit bergiliran
  • Sulit bergaul dengan orang lain

Beberapa bentuk GPPH, meliputi:

  • Disleksia: kesulitan membaca dan sebagai akibatnya anak juga akan kesulitan menulis.
  • Disgrafia: kesulitan berekspresi dalam bentuk tulisan, termasuk kesulitan dalam membuat tulisan tangan, mengeja, dan mengorganisasikan pikiran.
  • Diskalkulia: kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep matematika mendasar (misal jumlah, nilai, dan waktu), menghafal angka-angka (misal tanggal), mengorganisasikan angka, dan memahami sistem penomoran.
  • Gangguan bahasa reseptif juga dapat menyebabkan GPPH.

Baca juga: Manfaat Menyusui untuk Tumbuh Kembang Anak dan Kelekatan Keluarga

Di luar dari berbagai gangguan tumbuh kembang anak di atas, perkembangan setiap anak memiliki keunikan tersendiri dan kecepatan pencapaian perkembangan tiap anak bisa berbeda, sebagaimana yang dikutip dari IDAI.

Kisaran waktu pencapaian tiap tahap perkembangan anak umumnya cukup besar.

Misalnya, seorang anak dikatakan normal jika ia dapat berjalan dalam kisaran usia 10 hingga 18 bulan.

Sehingga, seringkali terjadi perbedaan perkembangan di antara anak yang seusia.

Untuk mengantisipasi gangguan tumbuh kembang anak pada tahap golden age (0-5 tahun), orangtua perlu memantau perkembangan buah hatinya secara berjenjang sebagai berikut:

  • Usia 0-12 bulan dianjurkan dipantau tiap bulan.
  • Usia 12-24 bulan dianjurkan dipantau tiap 3 bulan.
  • Usia 24-72 bulan dianjurkan dipantau tiap 6 bulan.

Selain itu, tentu saja orangtua terlebih dahulu harus memenuhi kebutuhan dasar anak, yaitu Asuh, Asih, dan Asah, sebagaimana yang dikutip IDAI.

  • Asuh: kebutuhan fisik-biomedis, meliputi pemberian ASI, gizi yang sesuai, kelengkapan imunisasi, pengobatan bila anak sakit, pemukiman yang layak, kebersihan individu dan lingkungan, rekreasi dan bermain.
  • Asih: kebutuhan emosi dan kasih sayang.
  • Asah: kebutuhan akan stimulasi mental yang merupakan cikal bakal untuk proses belajar anak.

Baca juga: Awas, Pertengkaran Orangtua Ganggu Tumbuh Kembang Anak

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+