Dokter gigi umumnya mengobati diastema dengan kawat gigi.
Kawat gigi memberi tekanan pada gigi, menutup celah dari waktu ke waktu.
Mungkin perlu memakai satu set kawat gigi lengkap, bahkan jika hanya ada satu celah, karena menggerakkan gigi apa pun akan memengaruhi seluruh mulut.
Sebagai alternatif kawat gigi, dokter gigi dapat memasang veneer.
Pilihan ini mungkin sangat cocok jika diastema disebabkan oleh gigi yang lebih kecil.
Ikatan gigi melibatkan penerapan resin ke permukaan gigi, kemudian pengerasan resin dengan sumber cahaya.
Pemasangan veneer melibatkan pemasangan potongan porselen tipis yang dibuat khusus ke permukaan gigi.
Baca juga: 9 Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut yang Umum Terjadi
Jika ada diastema karena orang tersebut kehilangan gigi, mereka mungkin memerlukan perawatan gigi yang lebih ekstensif, seperti implan atau jembatan gigi.
Menempatkan implan gigi melibatkan memasukkan sekrup logam ke dalam tulang rahang dan memasang gigi pengganti.
Jembatan gigi adalah gigi palsu yang ditahan oleh alat yang menempel pada gigi di kedua sisi celah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.