Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2022, 14:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan.

Pola makan yang tidak sehat dapat merusak metabolisme, menyebabkan penambahan berat badan, dan bahkan merusak organ, seperti jantung dan hati.

Selain merusak organ vital manusia, pola makan yang kurang baik juga dapat memengaruhi organ lainnya, termasuk kulit.

Oleh karena itu, seseorang dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan tertentu demi kesehatan kulit.

Baca juga: 5 Perubahan Kulit Akibat Diabetes

Menurut penelitian, beberapa makanan, seperti ikan, alpukat, kenari, dan beberapa makanan lainnya bisa menjaga kesehatan kulit.

Berikut ini 7 makanan yang baik untuk kulit, seperti dilansir dari Healthline.

1. Ikan berlemak

Ikan berlemak adalah makanan yang sangat baik untuk kesehatan kulit.

Jenis ikan ini kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk menjaga kesehatan kulit.

Asam lemak omega-3 diperlukan untuk membantu menjaga kulit tetap tebal, kenyal, dan lembab.

Sebaliknya, kekurangan asam lemak omega-3 dapat menyebabkan kulit kering.

Lemak omega-3 dalam ikan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan kemerahan dan jerawat.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu melawan kondisi peradangan dan autoimun yang mempengaruhi kulit, seperti psoriasis dan lupus.

Ikan berlemak juga merupakan sumber vitamin E, salah satu antioksidan terpenting untuk kulit.

Mendapatkan cukup vitamin E sangat penting untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan peradangan.

Jenis makanan laut ini juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.

2. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat.

Lemak ini bermanfaat bagi kesehatan kulit.

Mendapatkan cukup lemak ini sangat penting untuk membantu menjaga kulit tetap elastis dan lembab.

Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 700 wanita menemukan bahwa asupan tinggi lemak total - khususnya jenis lemak sehat yang ditemukan dalam alpukat - dikaitkan dengan kulit yang lebih kenyal.

Bukti awal juga menunjukkan bahwa alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Sinar UV yang mengenai kulit dapat menyebabkan kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.

Alpukat juga merupakan sumber vitamin E yang baik.

Vitamin E merupakan antioksidan penting yang membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif.

Menariknya, vitamin E tampaknya lebih efektif bila dikombinasikan dengan vitamin C.

Vitamin C juga penting untuk kesehatan kulit.

Kulit membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen, yakni protein struktural utama yang membuat kulit kuat dan sehat.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Kerak di Kulit Kepala secara Alami dan Pakai Obat

3. Kenari

Kenari merupakan makanan yang sangat baik untuk kesehatan kulit.

Kenari adalah sumber asam lemak esensial yang baik.

Asam lemak esensial merupakan lemak yang tidak dapat dibuat oleh tubuh.

Faktanya, kenari mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang lebih kaya daripada jenis kacang lainnya.

Karena kenari mengandung rasio yang baik dari asam lemak ini, kenari dapat membantu melawan respons peradangan potensial terhadap omega-6 yang berlebihan.

4. Ubi jalar

Beta karoten adalah nutrisi yang ditemukan pada tanaman.

Senyawa ini berfungsi sebagai provitamin A, yang berarti dapat diubah menjadi vitamin A dalam tubuh Anda.

Beta karoten ditemukan dalam jeruk dan sayuran seperti wortel, bayam, dan ubi jalar.

Ubi jalar adalah sumber yang sangat baik - satu porsi 1/2 cangkir (100 gram) ubi jalar panggang mengandung cukup beta karoten untuk menyediakan lebih dari enam kali DV vitamin A.

Karotenoid seperti beta karoten membantu menjaga kesehatan kulit dengan bertindak sebagai tabir surya alami.

Zat ini dapat membantu mencegah kulit terbakar sinar matahari, kematian sel, dan kulit kering dan berkerut.

5. Paprika merah atau kuning

Seperti ubi jalar, paprika adalah sumber beta karoten yang diubah tubuh Anda menjadi vitamin A.

Satu cangkir (149 gram) paprika merah cincang mengandung setara dengan 156 persen DV untuk vitamin A.

Paprika juga merupakan salah satu sumber vitamin C terbaik.

Vitamin ini diperlukan untuk membuat protein kolagen yang menjaga kulit tetap kencang dan kuat.

Secangkir tunggal (149 gram) paprika memberikan 211 persen DV yang mengesankan untuk vitamin C.

Sebuah studi observasional besar yang melibatkan wanita mengaitkan makan banyak vitamin C dengan penurunan risiko kulit keriput dan kering seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Jerawat di Kulit Kepala

6. Brokoli

Brokoli penuh dengan banyak vitamin dan mineral penting untuk kesehatan kulit, termasuk seng, vitamin A, dan vitamin C.

Brokoli juga mengandung lutein, karotenoid yang bekerja seperti beta karoten.

Lutein membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan berkerut.

Namun, kuntum brokoli juga mengandung senyawa khusus yang disebut sulforaphane.

Senyawa ini menawarkan beberapa manfaat potensial yang mengesankan.

Beberapa penelitian mengatakan bahwa senyawa ini mungkin memiliki efek anti-kanker, termasuk terhadap beberapa jenis kanker kulit.

Sulforaphane juga merupakan agen pelindung yang kuat terhadap kerusakan akibat sinar matahari.

Ia bekerja dalam dua cara, yakni menetralkan radikal bebas berbahaya dan mengaktifkan sistem pelindung lain di tubuh.

Dalam tes laboratorium, sulforaphane mengurangi jumlah sel kulit yang terbunuh oleh sinar UV sebanyak 29 persen dengan perlindungan yang bertahan hingga 48 jam.

7. Tomat

Tomat adalah sumber vitamin C yang bagus dan mengandung berbagai karotenoid utama, termasuk likopen.

Beta karoten, lutein, dan likopen telah terbukti melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Mereka juga dapat membantu mencegah kerutan.

Karena tomat kaya akan karotenoid, tomat merupakan makanan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan kaya karotenoid seperti tomat dengan sumber lemak, seperti keju atau minyak zaitun.

Lemak meningkatkan penyerapan karotenoid.

Bukti menunjukkan sulforaphane juga dapat membantu menjaga kadar kolagen di kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com