Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Kehilangan Memori Jangka Pendek

Kompas.com - 01/01/2022, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.com - Kehilangan memori jangka pendek, atau gangguan memori jangka pendek, adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat menyimpan informasi jangka pendek, atau melupakan informasi yang baru saja mereka terima.

Melupakan informasi baru secara sporadis terjadi pada hampir semua orang.

Sangat mudah untuk melupakan informasi baru jika seseorang tidak sepenuhnya memperhatikan, terganggu, atau tidak berusaha untuk mengingat informasi tersebut.

Orang harus menyadari bahwa kelupaan ringan juga merupakan bagian khas dari penuaan.

Baca juga: Bagaimana Diabetes Bisa Menyebabkan Gangguan Ingatan?

Terkadang, kondisi ini pun mengganggu aktivitas sehari-hari.

Beberapa tanda umum kehilangan memori jangka pendek meliputi:

  • menanyakan pertanyaan yang sama atau informasi yang sama berulang kali
  • bingung tentang apa yang mereka lakukan
  • mengalami kesulitan mengingat atau memahami informasi yang baru saja mereka terima
  • melupakan pengalaman atau peristiwa baru-baru ini
  • lupa di mana mereka meletakkan sesuatu
  • melupakan sesuatu yang baru saja mereka dengar di radio atau lihat di televisi

Ada beberapa penyebab seseorang mengalami kehilangan memori jangka pendek.

Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, perubahan di otak cenderung berkembang secara perlahan, yang dapat membuat seseorang lebih pelupa daripada sebelumnya.

Namun, riset menunjukkan bahwa kehilangan memori bukanlah bagian yang tak terhindarkan dari penuaan, dan seiring bertambahnya usia, otak sebenarnya dapat mempertahankan kemampuan untuk membuat sel-sel otak baru dan membentuk koneksi saraf baru.

2. Penyakit neurodegeneratif

Penyakit neurodegeneratif menyebabkan saraf di otak dan sistem saraf tepi kehilangan fungsi dan mati seiring waktu.

Banyak penyakit neurodegeneratif dapat menyebabkan kehilangan memori jangka pendek.

Beberapa penyakit neurodegeneratif yang paling umum yang terkait dengan kehilangan memori jangka pendek meliputi:

  • penyakit alzheimer
  • penyakit Huntington
  • penyakit Parkinson
  • demensia frontotemporal
  • Demensia tubuh Lewy
  • demensia vaskular

3. Cedera kepala

Banyak jenis cedera yang dapat merusak sel-sel otak dan berpotensi menyebabkan hilangnya memori jangka pendek sementara atau permanen.

4. Infeksi

Infeksi kronis atau parah di otak dan bagian tubuh lainnya dapat menyebabkan kehilangan ingatan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau