Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Penyebab Kehilangan Memori Jangka Pendek

Kompas.com - 01/01/2022, 18:00 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

Contohnya termasuk HIV dan ensefalitis.

Baca juga: Golongan Darah yang Berpotensi Terkena Gangguan Ingatan

5. Tumor

Tumor, baik kanker atau jinak, serta pertumbuhan abnormal lainnya di otak, berpotensi mengganggu fungsi otak dan memengaruhi memori jangka pendek.

6. Stroke dan henti jantung

Stroke atau serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan otak karena kekurangan oksigen di otak.

7. Obat-obatan

Banyak obat yang mempengaruhi fungsi otak dapat menyebabkan kehilangan memori sementara sebagai efek samping.

Beberapa obat yang umumnya dikaitkan dengan masalah memori meliputi :

  • obat kolesterol
  • obat anti ansietas
  • obat anti kejang
  • antidepresan trisiklik
  • penghilang rasa sakit
  • tinggi tekanan darah obat
  • obat parkinson
  • obat penenang atau obat tidur
  • obat inkontinensia
  • antihistamin

8. Kurang tidur

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak.

Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya memori jangka pendek sementara.

9. Kondisi nyeri kronis

Beberapa kondisi yang menyebabkan nyeri kronis, seperti beberapa jenis radang sendi, dapat menyebabkan serangkaian masalah kognitif yang dikenal sebagai kabut otak.

Orang dengan kabut otak cenderung lebih pelupa, sulit belajar dan mengingat informasi baru, dan kesulitan mengingat ingatan dengan benar.

10. Epilepsi

Epilepsi dapat membuat lebih sulit untuk memproses informasi, membentuk dan menyimpan ingatan, dan mengingat informasi.

Baca juga: Mengenal Gejala Brain Fog, Gangguan Ingatan Penderita Covid-19

11. Penyebab lainnya

Beberapa kondisi lain dapat menyebabkan kehilangan memori jangka pendek.

Penyebab kurang umum dari kehilangan memori jangka pendek meliputi:

  • hipotiroidisme dan hipertiroidisme
  • hematom subdural
  • vaskulitis serebral
  • tidak mendapatkan cukup asam folat, vitamin B12, atau tiamin
  • gangguan penglihatan atau pendengaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau