Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu "Self Healing" dan Cara Melakukannya

Kompas.com - 03/01/2022, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Istilah self healing pasti bukan hal yang asing lagu Anda dengarkan bukan?

Namun, banyak orang yang salah kaprah dengan istilah self healing. Banyak dari kita berpikir bahwa self healing adalah traveling atau jalan-jalan di tempat yang indah.

Banyak juga yang mengartikan bahwa self healing adalah upaya untuk menaikan suasana hati agar tidak bad mood.

Padahal, tidak selamanya self healing bukan sekadar berkaitan dengan kondisi emosional saja dan ada banyak cara untuk melakukan self healiing.

Apa itu self healing?

Self healing adalah proses pemulihan dari kesehatan yang buruk, baik kesehatan emosional atau masalah kesehatan fisik yang menyertainya.

Ketika psiki kita bermasalah, hal tersebut juga berpengaruh besar pada kondisi fisik kita. Jadi,self healing bukan sekadar proses penyembuhan psikilogis saja.

Masalah kesehatan fisik yang terjadi akibat gangguan pada psikis juga bisa kita sembuhkan melalui self healing.

Baca juga: Penyakit Meniere

Siapa yang membutuhkan self healing?

Setiap orang pasti memiliki masa lalu yang menganggu kondisi emosional dan fisiknya.

Jadi, self healing ini dibutuhkan oleh setiap orang. Akan tetapi, manfaat dari self healing tidak bisa kita peroleh secara instan. Butuh waktu dan usaha untuk melihat hasilnya.

Bagaimana cara melakukan self healing?

Melakukan self healing bukan ebrarti kita harus melakukan traveling ke tempat yang indah atau makan di restoran bernuansa senja. Berikut berbagai cara untuk self healing:

1. Sembuhkan diri dengan welas asih

Kita seringkali berlaku keras atau mungkin marah pada diri sendiri karena rasa sakit atau penolakan masa lalu.

Padahal, hal tersebut hanya mempersulit tubuh dan pikiran kita untuk sembuh.

Diri kita juga membutuhkan rasa sayang agar bisa sembuh. Rasa sayang tersebut tak perlu kita dapatkan dari orang lain.

Kita juga bisa memberikan rasa sayang dan cinta untuk diri sendiri. Hal ini bisa kita mulai dengan menulis surat untuk diri kita sendiri.

Tulis surat yang mengatakan hal-hal baik kepada diri kita sendiri dan bagaimana Anda selalu mensupport langkah-langkah untuk kebaikan diri.

Kita juga perlu menetapkan batasan agar orang lain tidak mudah memanfaatkan atau menyakiri diri kita. Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa menjaga dan memenuhi kebutuhan diri dengan lebih baik.

Baca juga: Penyakit Meniere

2. Istirahat yang cukup

Tahukan Anda bahwa tidur juga membantu penyembuhan diri? Banyak penelitian menyebutkan bahwa kurang tidur bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Karena itu, kita akan sulit menyembuhkan diri dan mudah jatuh sakit ketika kurang tidur. urang tidur juga dapat berkontribusi pada tingkat hormon stres yang lebih tinggi seperti norepinefrin dan epinefrin.

Hormon-hormon ini dapat membuat kita merasa lebih cemas dan kelelahan. Karena itu, tidur atau istirahat yang cukup adalah hal penting dalam self healing.

3. Bernapas dalam-dalam

Saat stres, trauma, atau mengalami gangguan kesehatan fisik, sistem simpatik kita akan aktif untuk sementara waktu.

Hal ini akan membuat adrenalin meningkat dan pikiran menjadi stres.

Untuk menenangkan sistem simpatik, kita perlu mengaktifkan sistem parasimatik agar kita bisa kembali tenang.

Hal ini bisa dilakukan dengan menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan. ntu meningkatkan aktivitas parasimpatis dan membantu tubuh Anda pulih dari trauma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com