Jenis halusinasi ini juga dapat mencakup aroma yang menurut seseorang menyenangkan, seperti aroma bunga.
Baca juga: Skizofrenia Paranoid
Halusinasi gustatorik mirip dengan halusinasi penciuman, tetapi mereka melibatkan indera perasa, bukan penciuman.
Rasa yang diecap seringkali aneh atau tidak menyenangkan, seperti rasa logam.
Halusinasi gustatorik adalah gejala yang relatif umum bagi penderita epilepsi.
Halusinasi pendengaran adalah salah satu jenis halusinasi yang paling umum.
Seseorang mungkin mendengar ada orang lain berbicara kepadanya atau menyuruhnya melakukan hal-hal tertentu. Suara itu mungkin marah, netral, atau hangat.
Contoh lain dari jenis halusinasi ini termasuk mendengar suara gerakan, seperti seseorang berjalan di loteng atau suara klik atau ketukan berulang kali.
Halusinasi taktil melibatkan perasaan sentuhan atau gerakan di tubuh.
Misalnya, seseorang mungkin merasa bahwa serangga merayap di kulitnya atau organ dalamnya bergerak.
Bisa juga mungkin merasa ada seseorang yang menyentuh tubuhnya.
Baca juga: Halusinasi: Penyebab, Jenis, hingga Cara Mengatasinya
Dalam sebuah penelitian terjadinya halusinasi terkait dengan produksi dopamin yang berlebihan dalam otak seseorang.
Sementara itu, halusinasi merupakan salah satu gejala yang mencolok pada penderita penyakit skizofrenia.
Skizofrenia adalah kondisi kesehatan jiwa seseorang yang dapat menyebabkan gangguan pada proses berpikir, persepsi, respon emosi, dan interaksi sosial.
Mengutip Medical News Today, skizofrenia sering muncul pada usia remaja menjelang dewasa atau dewasa awal.
Mengutip Science Daily, sejumlah peneliti menemukan bahwa peningkatan kadar dopamin dapat membuat beberapa orang lebih mengandalkan harapan, yang kemudian dapat mengakibatkan halusinasi.