KOMPAS.com - Banyak orangtua khawatir apakah penyakit pneumonia pada anak menular?
Kekhawatiran tersebut tidak berlebihan mengingat penyakit ini masih menjadi ancaman di Indonesia.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pneumonia termasuk tiga besar penyebab kematian pada anak di Indonesia.
Menurut data dari Unicef, sepanjang 2018 di dunia ada 800.000 anak meninggal karena pneumonia, atau setiap 39 detik ada anak yang meninggal terkena penyakit ini.
Baca juga: 13 Gejala Pneumonia pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Perlu diketahui, pneumonia pada anak masih menjadi ancaman lantaran masih ada sebagian masyarakat yang belum berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pasalnya, masih ada yang belum menjalankan etika batuk yang benar, kadar polusi udara yang tinggi, akses layanan kesehatan di beberapa daerah masih sulit, cakupan imunasi belum merata, dan angka kekurangan gizi masih tinggi.
Berikut penjelasan lebih lanjut apakah pneumonia pada anak menular sampai cara mencegah masalah kesehatan ini.
Baca juga: Kenali Penyebab Pneumonia pada Anak
Beberapa pneumonia pada anak menular, tapi ada juga jenis yang tidak menular.
Melansir Healthline, penyakit pneumonia pada anak yang disebabkan bakteri, virus, atau jamur tertentu biasanya menular.
Beberapa pneumonia pada anak karena infeksi bakteri seperti walking pneumonia, pneumonia streptokokus, pneumonia karena Chlamydia pneumoniae, dan pneumonia karena methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA) dapat menular.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.