Berdasarkan American Psychological Association (APA) Diagnostic and Statistical Manual Edisi Kelima (DSM-5), orang akan didiagnosis mengelami PTSD apabila mengalami beberapa gejala berikut:
Mungkin ada perubahan perilaku jangka panjang yang berkontribusi pada masalah dan pekerjaan dan kerusakan dalam hubungan.
Orang tersebut mungkin mulai mengonsumsi lebih banyak alkohol daripada sebelumnya atau melakukan penyalahgunaan obat terlarang.
Pada mereka yang berusia 6 tahun ke bawah, gejala yang dialami termasuk:
Antara usia 5 dan 12 tahun, anak mungkin tidak memiliki kilas balik dan mereka mungkin tidak mengalami kesulitan mengingat bagian-bagian dari peristiwa tersebut.
Namun, mereka mungkin mengingatnya dalam urutan yang berbeda atau merasa ada tanda bahwa itu akan terjadi.
Mereka juga dapat mengungkapkannya melalui permainan, gambar, dan cerita.
Mereka mungkin mengalami mimpi buruk dan mudah tersinggung.
Mereka mungkin merasa sulit untuk pergi ke sekolah atau menghabiskan waktu bersama teman atau belajar.
Baca juga: 4 Hal yang Tak Boleh Diucapkan pada Seseorang dengan Gangguan Mental
Dari usia 8 tahun ke atas, anak-anak umumnya cenderung menunjukkan reaksi yang sama dengan orang dewasa.
Antara usia 12 dan 18 tahun, orang tersebut mungkin menunjukkan perilaku mengganggu atau tidak sopan, impulsif atau agresif.
Di samping itu, anak-anak yang pernah mengalami pelecehan seksual lebih mungkin untuk:
Jika seseorang mengalami gejala-gejala tersebut, segera bicarakan dengan praktisi kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.