Batuk merupakan gejala Covid-19 sejak awal pandemi. Penderita infeksi Omicron kini juga masih banyak yang merasakan gejala batuk, namun disertai sakit tenggorokan.
Sejak kali pertama Omicron dideteksi di Afrika Selatan pada akhir 2021 lalu, banyak penderita mengeluhkan gejala nyeri otot atau mialgia.
Seiring penyebaran Covid-19 ke berbagai negara, gejala ini juga masih kerap dirasakan penderita Covid-19.
Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dan Delta
Gejala Omicron kelelahan atau badan lemas termasuk salah satu tanda penyakit yang membuat Covid-19 sulit dibedakan dengan flu atau infeksi lainnya.
Jika Anda merasakan badan sering lemas atau kelelahan tanpa sebab jelas, disertai sakit tenggorokan, pilek, dan nyeri otot, segera lakukan tes Covid-19.
Beberapa gejala Omicron di atas biasanya tiga hari setelah penderita terpapar virus corona.
Meskipun sekilas beberapa gejala Omicron lebih mirip flu dan ringan ketimbang Delta, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mewanti-wanti agar setiap orang tidak menyepelekan masalah kesehatan ini.
Pasalnya, Covid-19 varian Omicron lebih menular dan tetap bisa memicu gejala berat dan kematian. Terutama untuk kelompok rentan dengan daya tahan tubuh lemah, komorbid, dan orang yang belum divaksinasi Covid-19.
Sumber: Kompas.com (Penulis/Editor: Dian Erika Nugraheny/Bagus Santosa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.