KOMPAS.com - Ginjal menyaring darah dan membuang air dan limbah ekstra dari tubuh.
Ketika sesuatu menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Melansir dari Medical News Today, berbagai kondisi dapat menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien.
Jika kerja kurang efisien, hal itu dapat menyebabkan gagal ginjal.
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), gagal ginjal terjadi ketika seseorang memiliki kurang dari 15 persen fungsi ginjal.
Meski demikian, ada beberapa tanda seseorang mengalami gagal ginjal, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Kidney.org.
Baca juga: 5 Gejala Kista Ginjal yang Perlu Diketahui
1. Sulit berkonsentrasi dan kekurangan energi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi.Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, racun tetap berada di dalam darah daripada meninggalkan tubuh melalui urine.
Hal ini dapat membuat sulit untuk tidur.
Sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka dengan penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi umum.
Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting.
Mereka menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan yang tepat dari mineral dan nutrisi dalam darah.
Baca juga: Mengenal Kaitan Pencernaan dan Pembentukan Batu Ginjal
Seseorang yang mengalami gagal ginjal, biasanya akan memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.