Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urine.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
Busa berlebihan dalam urine menunjukkan protein dalam urine.
Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang terlihat ketika seseorang mengocok telur karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama, yang ditemukan dalam telur.
Seseorang akan mengalami bengkak terus-menerus di sekitar mata.
Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urine.
Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta bahwa ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya di dalam tubuh.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab Kanker Ginjal
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.