KOMPAS.com - GERD adalah kondisi naiknya asam lambung ke kerongkongan (refluks asam), yang bisa dipicu oleh makanan yang tampak sehat.
Jika kamu mengalami refluks asam, kamu mungkin mengalami rasa asam atau pahit di bagian belakang mulut.
Mengutip Healthline, GERD biasanya ditandai kondisi:
GERD biasanya terjadi ketika Sfingter esofagus bagian bawah (LES) tidak mengencang atau menutup dengan benar.
Kemungkinan penyebab lainnya termasuk:
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab GERD pada Bayi dan Anak
Mengutip Everyday Health, minum segelas besar jus jeruk di pagi hari akan memberi banyak vitamin C.
Namun jus jeruk adalah salah satu pemicu GERD yang paling terkenal karena kandungan asamnya yang tinggi.
Direkomendasikan untuk penderita GERD lebih baik mengkonsumsi jeruk Bali, yang secara mengejutkan menyebabkan lebih sedikit masalah asam lambung, kata Dr Hur atau lewati jus sama sekali.
“Kunci untuk menoleransi buah jeruk adalah makan dalam jumlah kecil dan memilih buah dari pada jus jeruk,” saran Jeannie Gazzaniga-Moloo juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Mengutip Everyday Health, tomat dan saus tomat kaya akan likopen pelawan kanker.
Namun sayangnya bagi penderita GERD, buah kecil berwarna merah ini adalah salah satu makanan yang harus dihindari.
“Sama seperti buah jeruk, tomat cukup asam dan dapat memperburuk jaringan kerongkongan yang meradang,” kata Kate Scarlata, ahli diet yang berpraktik di Boston.
Untuk mendapatkan manfaat likopen tanpa pemicu GERD, direkomendasikan untuk mengkonsumsi semangka yang berair.
Baca juga: Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)