Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2022, 20:00 WIB
  • Obesitas
  • Penyakit jantung
  • Diabetes tipe 2.

Lalu, apakah makanan kaleng sepenuhnya tidak baik dikonsumsi?

 Baca juga: Makanan Mengandung Potasium Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Makanan kaleng masih mengandung nutrisi

Meskipun sejumlah produk makanan kaleng dianggap kurang sehat karena memiliki efek samping, bukan berarti secara keseluruhan makanan kaleng itu tidak baik bagi kesehatan.

Mengutip Healthline, tomat dan jagung melepaskan lebih banyak antioksidan saat dipanaskan, membuat makanan kalengan dari bahan itu menjadi sumber antioksidan yang lebih baik.

Selain itu, sejumlah nutrisi dalam makanan juga terbukti masih utuh, meski melalui proses pengalengan, seperti:

  • Protein
  • Karbohidrat
  • Lemak
  • Vitamin yang larut dalam lemak, meliputi vitamin A, D, E, dan K.

Jadi, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi nutrisi tertentu bisa mempertahankan tingkat nutrisinya setelah melalui proses pengalengan.

Ada beberapa makanan yang pantang dikonsumsi ibu hamil, seperti beberapa seafood yang mengandung merkuri tinggi.

Mengutip Eat This, ahli diet Arielle Kestenbaum mengatakan bahwa apa yang membedakan makanan kalengan dengan yang segar terkait nilai gizinya adalah zat yang ditambahkan ke dalam makanan kaleng untuk meningatkan rasa.

"Sejauh ini, tidak ada perbedaan nyata yang diketahui dalam nilai gizi buah-buahan dan sayuran kalengan versus buah-buahan segar," kata Kestenbaum.

"Penting untuk mencari opsi yang sodiumnya lebih rendah atau tanpa sodium," lanjutnya.

"Jika itu bukan pilihan, cobalah membilas sayuran dengan baik sebelum dikonsumsi," imbuhnya.

Jika mengkonsumsi makanan kalengan tidak bisa dihindari, Kestenbaum menunjukkan bahwa buah-buahan atau sayuran berada dalam kondisi paling bergizi saat kaleng pertama kali dibuka.

Jadi, dia menyarankan untuk kita perlu memakannya secepat mungkin untuk memastikan semua nutrisi tidak hilang atau terkontaminasi sata kita makan.

Baca juga: 4 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Prostat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+