Selain itu, terlalu banyak paparan cahaya dari layar gawai seperti telepon pintar, laptop, komputer, atau televisi juga bisa memicu migrain.
Sebagian orang bisa merasakan migrain ketika tiba-tiba ada badai, tekanan udara berubah secara mendadak, ada angin kencang, atau berada di ketinggian.
Selain stres emosional, stres fisik ketika tubuh terlalu lelah, baru menjalani aktivitas fisik ekstrem, atau kelelahan setelah berhubungan seks juga bisa jadi penyebab migrain.
Baca juga: 6 Titik Pijat Sakit Kepala untuk Redakan Ketegangan dan Stres
Kondisi tubuh yang kekurangan cairan dan kekurangan asupan memadai setelah diet ketat juga bisa menyebabkan migrain.
Kurang tidur, terlalu banyak tidur, atau tiba-tiba pola tidur berubah dapat menyebabkan migrain.
Penyebab migrain kambuh lainnya yakni mendengar suara yang terlalu kencang, misalkan bising suara knalpot dan klakson di jalanan, pengeras suara di konser musik, atau tak tahan dengan suara kencang di suatu tempat.
Paparan asap, parfum dan pengharum yang tidak nyaman di indra penciuman, bau cat dan produk pembersih, atau bau menyengat lainnya dapat memicu migrain bagi sebagian orang.
Beberapa obat-obatan seperti vasodilator dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan memicu migrain.
Baca juga: 5 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan
Beberapa penyebab migrain terkadang tidak dapat dikendalikan, sehingga sakit kepala sebelah parah ini kerap kambuh.
Bagi penderita migrain yang menghadapi masalah ini, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan terapi mencegah migrain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.