Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2022, 10:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa orang terkadang masih keliru membedakan istilah penyakit lipoma dengan liposarcoma.

Meskipun benjolan dari lemak ini sekilas mirip, namun keduanya memiliki beberapa perbedaan signifikan.

Berikut beberapa perbedaan lipoma dan liposarcoma dari pengertian, gejala, sampai cara mengobatinya yang perlu Anda ketahui.

Baca juga: Kenali Apa itu Lipoma, Benjolan Lemak di Bawah Kulit

Perbedaan arti lipoma dan liposarcoma

Dilansir dari MedicineNet, lipoma adalah benjolan yang terbentuk di sel lemak, tepatnya di bawah permukaan kulit atau jaringan lunak.

Biasanya, benjolan non-kanker ini tidak ganas, tidak menimbulkan rasa sakit, dan mudah digeser saat disentuh.

Lipoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Terutama di bagian tubuh yang banyak lemak seperti lengan, punggung, leher, atau bahu.

Sedangkan liposarcoma dalah tumor yang terbentuk di sel-sel lemak tapi bersifat ganas atau kanker.

Kanker liposarcoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Biasanya, benjolan kanker ini ditemukan di perut, kaki, atau lengan.

Liposarcoma biasanya juga tidak menimbulkan rasa sakit. Pertumbuhan benjolan ini juga relatif lanbat.

Apabila tumbuh cepat, benjola kanker ini dapat menekan jaringan dan organ sekitarnya sampai memicu rasa nyeri.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Lipoma, Tak Selalu Perlu Operasi

Gejala lipoma dan liposarcoma

Ciri-ciri lipoma bisa dikenali dengan munculnya benjolan lunak dan kenyal, benjolan dapat digerakkan ketika disentuh, benjolan bentuknya bulat atau oval, dan benjolan bisa muncul beberapa sekaligus.

Sedangkan gejala liposarcoma biasanya baru dapat dikenali ketika benjolan tumbuh dan menekan saraf, otot, dan organ sekitarnya.

Gejala liposarcoma ini bisa berupa nyeri atau bengkak di area seputar tumor, kesemutan atau mati rasa ketika tumor menekan saraf, sakit perut ketika liposarcoma muncul di perut, badan mudah lelah, dan sering lemas.

Baca juga: Mengenal Fibroma, Benjolan Jinak yang Tumbuh di Jaringan Ikat

Cara mengobati lipoma dan liposarcoma

Dilansir dari DermNetNZ, penyakit lipoma biasanya tidak perlu diobati. Benjolan lipoma yang tumbuh dan mengganggu pergerakan otot biasanya baru direkomendasikan untuk tindakan medis seperti sedot lemak atau operasi.

Sedangkan cara mengobati liposarcoma membutuhkan operasi pengangkatan benjolan kanker, terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi beberapa terapi di atas.

Setelah menyimak tiga perbedaan lipoma dan liposarcoma di atas, jangan keliru lagi membedakan dua istilah benjolan berbasis lemak ini.

Baca juga: 13 Penyebab Kenapa Ada Benjolan di Leher

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com