Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/02/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Pemberian oksigen
  • Pemberian obat penghilang rasa sakit
  • Pemberia cairan suplemen oral dan intravena untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah komplikasi.

Dokter mungkin juga merekomendasikan pemberian:

  • Transfusi darah
  • Suplemen asam folat
  • Antibiotik.

Obat kanker yang disebut hidroksiurea (Droxia, Hydrea, Siklos) juga digunakan untuk mengobati anemia sel sabit.

4. Anemia defisiensi vitamin

Mengutip Mayo Clinic, anemia ini terjadi karena tubuh kekeurangan folat dan vitamin B-12 dalam memproduksi sel darah merah yang cukup.

Sehingga, cara untuk mengatasi jenis anemia ini adalah dengan berusaha memenuhi asupan vitamin tersebut.

Jika sistem pencernaan kesulitan menyerap vitamin B-12 dari makanan yang dimakan, Anda bisa mendapatkannya melalui suntikan.

Baca juga: Mengenal Jenis Anemia yang Sering Dialami Ibu Hamil

5. Anemia defisiensi besi

Mengutip Mayo Clinic, anemia ini yang paling umum terjadi dan penyebabnya karena tubuh kekurangan zat besi.

Sumsum tulang Anda membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin.

Sehingga, pengobatan kunci jenis anemia ini adalah konsumsi suplemen zat besi dan mengubah pola makan.

6. Talasemia

Mengutip Medical News Today, dalam beberapa kasus, anemia terjadi ketika sel darah merah tidak tumbuh dan matang seperti biasa, seperti pada talasemia (suatu bentuk anemia herediter).

Mengutip Mayo Clinic, sebagian besar bentuk talasemia ringan dan tidak memerlukan pengobatan.

Namun, bentuk talasemia yang lebih parah umumnya memerlukan:

  • Transfusi darah
  • Suplemen asam folat
  • Obat-obatan
  • Pengangkatan limpa
  • Transplantasi sel induk darah dan sumsum tulang.

Baca juga: Gejala Anemia pada Pasien Gagal Ginjal Kronis

7. Anemia karena penyakit kronis

Mengutip Mayo Clinic, jenis anemia ini diobati dengan fokus mengobati penyakit yang mendasarinya.

Seperti, transfusi darah atau suntikan hormon sintetis yang biasanya diproduksi oleh ginjal Anda (eritropoietin).

Hal itu gunaa membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.

Sementara itu mengutip Medical News Today, penyakit yang mendasarinya bisa seperti:

  • AIDS
  • Diabetes
  • Penyakit ginjal
  • Kanker
  • Rheumatoid arthritis
  • Gagal jantung
  • Penyakit hati.

Makanan

Jika kekurangan nutrisi menyebabkan anemia, makan lebih banyak makanan mengandung zat besi dapat membantu mengobati.

Mengutip Medical News Today, makanan yang tinggi zat besi untuk mengobati anemia, meliputi:

  • Sereal dan roti yang diperkaya zat besi
  • Sayuran berdaun hijau, seperti kale, bayam, dan selada air
  • Kacang-kacangan dan polong-polongan
  • Beras merah
  • Daging putih atau merah
  • Biji-bijian
  • Ikan
  • Tahu
  • Telur
  • Buah-buahan kering, seperti aprikot, kismis, dan plum.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Anemia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com