Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/03/2022, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Tidak semua pasangan langsung dianugerahi buah hati usai menikah. Terkadang, ada beberapa orang yang butuh waktu tahunan untuk bisa menimang buah hati.

Yah, kesuburan hal yang kompleks. Ada banyak faktor yang dapat berperan dalam kemampuan wanita untuk hamil.

Namun jika Anda berencana memiliki buah hati, sebaiknya mulai atur pola makan Anda. Sebab, nutrisi berperan besar dalam kesuburan.

Baca juga: Bawang Putih, Herbal Super untuk Menguatkan Imun Tubuh

Makanan untuk meningkatkan kesuburan

Ada beberapa jenis makanan tertentu yang memiliki kandungan gizi rendah dan dapat memengaruhi tingkat kesuburan Anda.

Jika Anda berencana untuk memiliki buah hati, sebaiknya hindari makanan berikut:

1. Daging merah dan daging olahan

Konsumsi dagingmerah dan olahan yanng berlebihan bisa memicu infertilitas, baik untuk pria maupun wanita.

Menurut healthline, pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan.

Daging merah dan daging olahan juga bisa tinggi lemak trans dan lemak jenuh, yang bisa menurunkan kesuburan.

Anda bisa mengganti asupan dahing merah dan olahan dengan pilihan lebih sehat seperti tempe dan tahu.

2. Kafein

Riset dari harvard mengatakan bahwa cafein juga berefek negatif pada ovulasi.

Angela Chaudrai, Obstetri dan Ginekologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine di Chicago, mengatakan bahwa kafein memiliki sifat diuretik yang bisa memicu dehirasi.

Sifat diuretik kafein tersebut juga bisa memengaruhi konsistensi cairan serviks, yang sekaligus berpengaruh pada kesuburan.

Karena itu, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 200 miligram setiap hari.

3. Makanan tinggi gula

Jika Anda ingin meningkatkan kesuburan, hindari makanan yang membuat gula darah mengalami lonjakan.

Sebab, lonjakan gula darah dapat menyebabkan peradangan, mengubah hormon kita, dan menghambat ovulasi.

Karena itu, hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan.

Baca juga: Kehilangan Penciuman dan Indera Perasa Tidak Umum pada Varian Omicron

4. Susu rendah lemak

Susu rendah lemak, yogurt, dan produk susu lainnya bisa mengandung androgen, hormon pria yang tertinggal saat lemak dihilangkan, kata Tolbert.

Makanan dan minuman ini dapat memacu tubuh Anda untuk memproduksi androgen, yang dapat mengganggu siklus menstruasi Anda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+