Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2022, 06:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat kita mengalami alergi, kita menjadi sensitif dengan hal-hal yang memicunya.

Pemicu alergi ada banyak, bisa berupa bulu binantang, serbuk sari, atau jenis makanan tertentu.

Gejala yang ditimbulkan sebagai efek dari alergi bisa ringan hinggga mengancam nyawa.

Karena itu, kita harus mendeteksi apakah ada hal yang bisa memicu alergi pada tubuh kuat.

Baca juga: Punya Riwayat Keluarga Penyakit Jantung, Apa yang Harus Dilakukan?

Gejala reaksi alergi

Saat kita makan, menghirup, atau menyentuh sesuatu yang membuat alergi, sistem kekebalan tubuh menghasilkan histamin untuk mengatasi zat yang mengganggu.

Hal tersebut bisa memicu gejala seperti tuam, hives, gatal, bersin. mata berair, pembengkakan di mulut atau tenggorokan dan kesulitan bernapas.

Secara rinci, berikut berbagai reaksi alergi yang harus Anda waspadai:

1. Sulit bernapas dan tenggorokan bengkak

Gejala ini bisa mengancam nyawa. Karena itu, segera minta bantuan medis jika mengalaminya.

Biasanya, gejala ini diatasi dengan memberikan suntukkan epinefrin.

Suntikan ini dapat membantu membalikkan reaksi alergi yang parah saat menunggu perawatan medis lebih lanjut.

2. Reaksi kulit (gatal, kemerahan atau ruam)

Cuci area kulit yang terpapar pemicu alergi dengan sabun dan air hangat.

Setelah itu, oleskan krim atau losion hidrokortison. Losion kalamin dan kompres dingin juga dapat meredakannya.

Jika mengalami gatal yang parah, ruam tak kunjung hilang, atau muncul tanda infeksi, segera hubungi dokter.

3. Mata gatal, bersin dan berair

Bila Anda memiliki beberapa gejala alergi, semprotan hidung atau antihistamin yang dijual bebas seperti loratadine (Claritin) dapat membantu mengatasinya.

Akan tetapi, hindari menggunakan produk yang memiliki efek sedatif, seperti Benadryl.

Baca juga: Cara Mengobati Herpes pada Bayi, Harus Tepat dan Cepat

4. Hives

Hives mirip seperti biduran yang menyebabkan kulit seperti melepuh. Biasnaya, gejala ini bisa hilang dengan sendirinya.

Akan tetapi, Anda bisa meringankan gejala dengan kompres air dingin, mandi air hangat, dan mengenakan pakaian longgar untuk menghindari iritasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com