KOMPAS.com - Mengenal penyebab asma kambuh bisa membantu penderita untuk mengontrol penyakitnya agar tidak mudah kumat.
Setiap penderita asma memiliki saluran udara yang lebih sensitif dibandingkan orang tanpa gangguan pernapasan.
Ketika terpapar pemicu atau dalam kondisi tertentu, penderita asma bisa mengalami serangan asma.
Baca juga: Gejala Penyakit Asma dan Penyebabnya
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), gejala asma kambuh di antaranya mengi, sesak napas, dada sesak, batuk-batuk, sampai susah tidur di malam hari.
Gejala ini bisa muncul seketika atau selang beberapa saat setelah penderita terkena penyebab atau pemicunya.
Penyebab asma kumat bisa berbeda-beda dari satu penderita dengan penderita lainnya.
Dilansir dari Asthma and Allergy Foundation of America, berikut beberapa di antaranya:
Sejumlah penderita mengalami serangan asma setelah terpapar alergi. Biang alergi ini bisa berasal dari debu, tungau, serbuk sari tanaman, atau bulu hewan peliharaan.
Paparan asap rokok, kabut asap, asap kendaraan bermotor, asap bakar-bakaran, bahan kimia, atau segala sesuatu yang menguarkan aroma kuat seperti bensin dan parfum juga bisa memicu asma kambuh.
Beberapa kondisi dan penyakit yang kambuh dapat memicu serangan asma. Di antaranya gangguan tidur apnea, penyakit paru obstruktif kronik, alergi makanan, perubahan hormon selama haid, asam lambung naik, kegemukan, polip, kehamilan, flu, atau gangguan pernapasan.
Baca juga: 12 Gejala Asma Parah dan Perlu Segera Diberikan Pertolongan Medis
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.