Beberapa orang seperti obat pengganti testosteron, penggunaan steroid jangka panjang, kemoterapi, obat asam lambung tinggi, dan obat radang sendi tertentu bisa menurunkan kesuburan pria.
Baca juga: 13 Cara Meningkatkan Kesuburan Wanita, Perhatikan Gaya Hidup Sehat
Paparan zat kimia berbahaya seperti pestisida, herbisida, pelarut organik, cat, atau paparan logam berat dalam jangka panjang bisa memengaruhi kesuburan pria.
Minum alkohol berlebihan bisa menurunkan hormon testosteron, memicu disfungsi ereksi, dan menurunkan produksi sperma. Kondisi tersebut semua berkontribusi menurunkan kesuburan pria.
Pria yang merokok memiliki jumlah sperma yang lebih rendah ketimbang pria yang tidak merokok. Paparan asap rokok atau perokok pasif juga rentan mengalami masalah kesuburan.
Penyebab kesuburan pria menurun lainnya yakni berat badan berlebih. Kondisi ini bisa menurunkan kuantitas dan kualitas sperma, serta mengurangi produksi hormon seks pria.
Baca juga: Apakah Minum Kopi Bisa Memengaruhi Kesuburan?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.