KOMPAS.com - Selama puasa kesempatan mengkonsumsi minum berkurang, tetapi kita bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan makan makanan kaya kadar air.
Kementerian Kesehatan menyarankan kita mendapatkan asupan air minimal 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi.
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, sumber cairan tubuh kita tidak hanya berasal dari air minum, tetapi bisa juga dari makanan.
Bahkan dibandingkan dengan air putih biasa, makanan bisa mengandung nutrisi penting lainnya.
Berikut sejumlah makanan yang menjadi sumber air dan dapat mencegah dehidrasi selama puasa:
Baca juga: Saran Makanan Sehat untuk Buka Puasa
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, mangga membantu memberikan cairan tubuh agar tidak dehidrasi dan juga bisa meregrenerasi kulit rusak karena jerawat.
Sebab, mangga adalah buah yang kaya mineral dan vitamin, khususnya vitamin A yang berfungsi untuk meregenerasi sel kulit rusak.
Mengutip Healthline, setiap 165 gram mangga mengandung:
Baca juga: Makanan Sahur Tepat untuk Stamina Terjaga Selama Puasa
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, delima adalah makanan pencegah dehidrasi serta sumber antioksidan.
Antioksidan yang terkandung dalam buah delima berupa senyawa polifenol, yang mampu meningkatkan perlindungan tubuh terhadap efek samping paparan sinar matahari.
Mengutip Healthline, delima 282 gram kira-kira mengandung:
Senyawa bioaktif utama dengan aktivitas antioksidan yang ditemukan dalam buah delima yaitu punicalagins, anthocyanin, dan tanin terhidrolisis.
Baca juga: Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil atau Menyusui
Mengutip buku "1001 Makanan Sehat" (2015) oleh Tim Naviri, meski alpukat tidak terlihat berair, ia merupakan salah satu makanan pencegah dehidrasi.
Alpukat mampu membantu tubuh menyimpan air lebih lama.
Selain itu, kandungan lemak tak jenuh dan seratnya bisa mencegah tubuh terserang diabetes dan kolesterol.