Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2022, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Vitalitas yang membaik
  • Daya tahan tubuh prima
  • Ancaman penyakit menghilang
  • Berat badan ideal
  • Awet muda karena mampu menghambat penuaan dini.

Mengutip WebMD, ketika kita tidak makan selama puasa, tubuh mulai melakukan ketosis.

Baca juga: Makanan Sahur Tepat untuk Stamina Terjaga Selama Puasa

Ketosis terjadi ketika tubuh kehabisan karbohidrat untuk dibakar menjadi energi, sehingga membakar lemak.

"Lemak adalah tempat tubuh menyimpan banyak racun yang diserap dari lingkungan," ucap Joel Fuhrman penulis "Eat to Live: The Revolutionary Plan for Fast and Sustained Weight Loss" dan "Fasting and Eating for Health".

"Puasa memungkinkan tubuh untuk membuang produk limbah ini dengan paling efektif," lanjutnya.

"Tubuh dirancang untuk berpuasa," imbuhnya.

Mengutip buku "Detoksifikasi: Membuang Tumpukan Racun Tubuh secara Holistik" (2015) oleh Erikar Labang, mirip seperti aturan dalam puasa, program detoksifikasi tidak disarankan untuk dilakukan oleh mereka yang ada dalam klasifikasi:

  • Hamil
  • Menstruasi
  • Penderita sakit berat yang belum menjalani perubahan pola makan sehat
  • Mereka yang harus mengkonsumsi obat secara rutin dan belum menjalani perubahan pola makan sehat.

Baca juga: Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Ibu Hamil atau Menyusui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com