KOMPAS.com - Saat mendapati diagnosis stroke ringan, banyak penderita dan orang terdekat yang khawatir, apakah penyakitnya bisa sembuh total?
Perlu diketahui, gejala stroke ringan yang dirasakan pengidapnya biasanya berupa sakit kepala berdenyut tiba-tiba dan parah, lengan dan kaki terasa lemas, dan badan tiba-tiba roboh ke lantai.
Kondisi yang sekilas tak berbeda dari gejala stroke biasa ini terlihat mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak di antara penderita stroke yang mengalami cacat permanen setelah sembuh dari serangan penyakit ini.
Untuk menjawab pertanyaan sekaligus kekhawatiran di atas, simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Gejala Stroke Ringan itu Seperti Apa?
Stroke ringan umumnya bisa sembuh total, asalkan penderita segera diberikan bantuan medis yang tepat, dievaluasi dokter, dan penderita konsisten menjalani gaya hidup.
Dilansir dari MedicineNet, penyebab stroke ringan biasanya karena ada penyumbatan atau kebocoran pembuluh darah arteri di otak.
Pada stroke ringan, gangguan pada pembuluh darah di otak bisa segera pulih, sehingga kerusakan sel-sel otak relatif sedikit jika dibandingkan dengan serangan stroke biasa.
Lain halnya dengan stroke biasa, penyumbatan dan kebocoran pembuluh darah cenderung parah.
Imbasnya, sel-sel otak rusak cukup parah dan kerusakannya bisa permanen. Dengan kondisi tersebut, stroke biasa jamak susah sembuh total meskipun penderita selamat dari serangan yang mengancam nyawa ini.
Baca juga: Stroke Ringan Bisa Sembuh Total, Tapi Kenapa Tak Boleh Diabaikan?
Meskipun stroke ringan bisa sembuh total dalam waktu relatif singkat, tapi setiap penderita perlu segera memeriksakan diri ke rumah sakit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.