Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/04/2022, 17:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung aritmia dapat menimbulkan beragam gejala dan efek yang berbeda-beda, tergantung jenis dan tingkat keparahannya.

Perlu diketahui, aritmia adalah gangguan pemantik listrik di jantung yang membuat irama atau detak jantung tidak normal.

Akibat masalah pada impuls jantung ini, detak jantung bisa terlalu cepat, lambat, atau tidak teratur.

Baca juga: Aritmia (Gangguan Irama Jantung): Jenis, Gejala, Penyebab

Di beberapa kondisi, aritmia terkadang mirip jantung berdebar kencang saja. Tapi, ada kalanya gangguan pada organ vital ini mengancam jiwa.

Sebelum mengenali beberapa gejala aritmia, kenali dulu beberapa jenis gangguan irama jantung ini.

Jenis aritmia

Detak jantung normal saat seseorang sedang beristirahat atau tidak banyak beraktivitas biasanya berkisar antara 60 sampai 100 kali per menit.

Pada kondisi aritmia, detak jantung bisa lebih cepat sampai di atas 100 kali per menit, melambat sampai di bawah 60 kali per menit, atau tidak beraturan.

Dilansir dari NHS, beberapa jenis aritmia yang umum menyerang di antaranya:

  • Fibrilasi atrium: detak jantung cepat dan detaknya tidak teratur
  • Supraventricular takikardia: detak jantung cepat saat istirahat
  • Bradikardia: detak jantung lambat
  • Blok jantung: detak jantung lambat sampai dapat menyebabkan pingsan
  • Fibrilasi ventrikel: detak jantung cepat, tidak teratur, dan kerap membuat hilang kesadaran dan kematian mendadak apabila tak segera ditangani

Sebagai informasi, penyebab aritmia di antaranya infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, merokok, terlalu banyak minum minuman berkafein, sampai efek samping penyalahgunaan narkoba.

Penyakit jantung aritmia bisa menyerang segala usia. Tapi, fibrilasi atrium lebih sering menyerang orang tua, peminum alkohol berlebihan, dan orang yang kelebihan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com