KOMPAS.com - Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri yang memasok darah ke otot jantung Anda menjadi menyempit dan mengeras karena aterosklerosis.
Hal ini bisa menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang.
Berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan nyeri dada (angina), sesak napas, atau tanda dan gejala penyakit arteri koroner lainnya.
Penyakit jantung koroner adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Kabar buruknya, belum ada obat untuk penyakit ini.
Kita juga tidak bisa membalikan keadaan ketika didiagnosis penyakit ini. Selain itu, penyakit ini juga bisa memicu berbagai komplikasi serius.
Baca juga: Ulkus Dekubitus
Jantung koroner yang tidak segera ditangani bisa memicu berbagai komplikasi serius. Berikut komplikasi yang bisa terjadi karena jantung koroner:
Ketika arteri koroner Anda menyempit, jantung Anda mungkin tidak menerima cukup darah saat permintaan paling tinggi – terutama selama aktivitas fisik.
Hal ini dapat menyebabkan nyeri dada (angina) atau sesak napas.
Jika plak kolesterol pecah dan gumpalan darah terbentuk, penyumbatan total arteri jantung Anda dapat memicu serangan jantung.
Kurangnya aliran darah ke jantung Anda dapat merusak otot jantung Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.