Sesekali dalam sehari coba jalan kaki ringan, naik sepeda statis, berenang di kolam renang, atau jalan-jalan di kolam renang.
Tekanan air kolam renang saat bumil berdiri dan jalan-jalan ringan bisa mengurangi kaki bengkak saat hamil.
Agar kaki tidak bengkak saat hamil, gunakan pakaian dan alas kaki yang longgar atau tidak terlalu ketat.
Pakaian dan alas kaki ketat bisa menghambat aliran darah. Hindari juga menggunakan kaos kaki atau stoking yang ketat.
Beberapa studi menunjukkan, pijat kaki bisa membantu melancarkan aliran darah di kaki, sehingga bengkak di kaki bisa berkurang.
Jika ibu hamil kesulitan memijat kaki sendiri, coba minta bantuan ahli refleksiologi yang aman untuk ibu hamil.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah
Selama hamil, pastikan hidrasi tubuh ibu hamil tercukupi untuk mencegah penumpukan air di dalam tubuh.
Upayakan untuk minum sedikitnya delapan gelas air setiap hari. Hindari asupan berkafein seperti teh, kopi, soda, atau cokelat karena bisa bikin sering kencing.
Saat istirahat, upayakan untuk latihan senam kaki agar peredaran darah ibu hamil lebih lancar.
Caranya, ambil posisi berbaring yang nyaman. Lalu, coba angkat salah satu kaki bergantian dari lantai dan lenturkan ke atas dan bawah sebanyak 30 kali.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.