Karena peradangan otak dapat menyebabkan sel-sel otak mati, maka sejumlah komplikasi juga berpotensi terjadi.
Itu termasuk penyusutan dan pengurangan neuroplastisitas, yang merupakan kemampuan otak untuk berubah seiring bertambahnya usia seseorang.
Peradangan otak juga dapat menyebabkan berkurangnya fungsi neurotransmiter, pembawa pesan kimiawi tubuh.
Mengutip WebMD, peradangan otak yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan:
Baca juga: Kenali Gejala Burnout dan Bedanya dengan Depresi
Mengutip WebMD, akibat depresi seseorang dapat mengalami perubahan jangka panjang pada otaknya, terutama di hipokampus.
Itu mungkin mengapa depresi sangat sulit untuk diobati pada beberapa orang.
Perawatan depresi yang menurut penelitian dapat memulihkan kondisi, meliputi:
Selain penggunaan antidepresan dan CBT, beberapa perawatan depresi untuk tingkat ringan atau serius meliputi:
Baca juga: Terlihat Sama, Ini Beda Depresi dan PTSD
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.