Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bayushi Eka Putra
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah

Cardiology and Vascular Medicine Resident in National Heart Centre Harapan Kita

Seminggu di Rumah Sakit Apung dr. Lie, RS Apung Nusa Waluya 2

Kompas.com - 05/05/2022, 08:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saat ini, rumah sakit yang tersedia di Wakatobi hanya satu dengan ketersediaan masing-masing satu dokter spesialis bedah, penyakit dalam, anestesi, patologi klinik, radiologi, dan kandungan.

Karenanya, merupakan kesempatan bagi saya untuk memberikan sedikit sumbangsih di bidang yang ditekuni sebagai dokter spesialis jantung di daerah tersebut.

Kasus jantung yang ditemui

Variasi kasus jantung yang ditemui cukup beragam walaupun secara jumlah tidak terlalu banyak. Jumlah pasien cenderung menurun mendekati Lebaran.

Namun, ada dua pasien yang perlu tatalaksana lanjutan dalam satu tahun mendatang. Bila tidak tertangani, akan berpotensi mengalami perburukan kondisi yang cepat.

Pasien pertama merupakan seorang pasien wanita berusia 17 tahun dengan penyakit jantung bawaan bernama patent ductus arteriosus (Gambar 1).

Patent ductus arteriosus merupakan penyakit jantung bawaan sejak lahir yang berakibat pada bercampurnya darah yang seharusnya ke seluruh tubuh ke darah yang menuju ke paru-paru akibat saluran yang seharusnya menutup pada saat bayi lahir (ductus arteriosus).

Bila dibiarkan, kondisi paru pasien akan semakin rusak akibat terlalu banyaknya cairan yang masuk menuju paru-paru.

Jangka panjangnya, pasien akan sangat berbahaya ketika hamil dan melahirkan bayi, menderita dan akan bolak-balik masuk rumah sakit di usia 20-30 tahunan dan berpotensi memburuk hingga meninggal sebelum usia 40 tahunan.

Bila ditangani secara cepat, pasien masih dapat selamat dan ditutup salurannya bahkan tanpa dilakukan operasi.

Pasien ini akhirnya dirujuk ke RS Wahidin Makassar untuk segera mendapatkan terapi yang dibutuhkan sebelum terlambat.

Ilustrasi penyakit jantung bawaan patent ductus arteriosusBayushi Eka Putra, MD Ilustrasi penyakit jantung bawaan patent ductus arteriosus

Pasien kedua berusia 40 tahunan dengan keluhan sesak napas yang awalnya hanya dicurigai sebagai masalah penyakit flek paru.

Dokter penyakit dalam di kapal RSA Nusa Waluya 2 sangat jeli menangkap suara jantung yang bermasalah sehingga langsung dikonsulkan ke bagian jantung.

Ternyata, pasien menderita penyakit jantung katup yang menyempit (Gambar 2). Dalam istilah kedokteran, disebut juga sebagai stenosis katup mitral.

Stenosis katup mitral merupakan penyakit yang sering ditemui di pedalaman pada negara berkembang seperti Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com