Hepatitis C menginfeksi melalui darah yang terinfeksi. Bisa juga melalui kontak seksual.
Ibu juga dapat menularkannya kepada bayinya selama kehamilan.
Berikut anak-anak yang berisiko terkena hepatitis C:
Jenis hepatitis ini hanya dapat terjadi pada orang dengan hepatitis B.
Hepatitis D dapat terjadi pada saat yang sama ketika anak Anda terinfeksi hepatitis B atau dapat dimulai di kemudian hari.
Hepatitis D tidak dapat ditularkan dari ibu ke bayinya selama kehamilan.
Hepatitis D hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B.
Bentuk penyebaran hepatitis E ini seperti hepatitis A.
Penyakit ini menyebar melalui kontak fekal-oral. Hepatitis E paling sering terjadi di negara berkembang.
Baca juga: Sudah Memakan 3 Korban, Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut
Mengutip Standford Children's Health, gejala hepatitis pada anak dapat berbeda-beda.
Beberapa anak tidak memiliki gejala hepatitis apapun. Namun, gejala hepatitis mendadak (akut) mungkin bisa meliputi:
Gejala hepatitis pada anak di atas mungkin terlihat seperti gejala masalah kesehatan lainnya. Sehingga, penting untuk memastikan anak Anda mendapatkan diagnosis dari penyedia layanan kesehatan dengan tepat.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Hepatitis dan Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.