KOMPAS.com - Batuk terjadi ketika ada sesuatu yang mengiritasi paru-paru atau saat tubuh sedang berusaha menyingkirkan bakteri yang terperangkap dalam lendir.
Di sisi lain, batuk juga bisa terjadi ketika ada masalah pada jantung kita.
Spesialis jantung Miriam Jacob berkata bahwa banyak pasien gagal jantung yang memiliki gejala awal masalah pernapasan.
“Jika gejala mereka tidak membaik dengan pengobatan yang tepat, hal itu bisa menjadi tanda gagal jantung," ucap dia.
Baca juga: Penebalan Kuku
Pada pasien gagal jantung, otot jantung mereka mengalami disfungsi karena kontraksi atau melemahnya otot jantung.
Hal ini dapat memungkinkan cairan untuk membuat cadangan di paru-paru Anda, yang memiu edema paru.
Edema paru bisa membuat kita batuk terus-menerus untuk menghilangkan kelebihan cairan.
Gejala edema patu bisa berupa:
Kondisi semacam itu bisa menunjukan tanda kuat adanya gagal jantung ketika diikuti oleh gejala berikut:
"Bahkan gejala kelelahan, mual, atau cepat kenyang yang samar-samar bisa menjadi tanda-tanda gagal jantung," tambah Jacob.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.