"Masa inkubasi Monkeypox biasanya berkisar antara 6-13 hari atau bisa dalam rentang 5-21 hari," kata Prasetyadi.
Artinya seseorang terinfeksi virus cacar monyet sampai menimbulkan gejala berkisar dari 6-13 hari atau 5-21 hari.
Prasetyadi juga menjelaskan bahwa manifestasi klinik cacar monyet dibagi menjadi dua periode, yaitu masa invasi dan masa erupsi.
Kedua periode tersebut biasanya gejala yang muncul berbeda. Menurut Prasetyadi, gejala yang muncul pada masa invasi di antaranya:
Sedangkan pada fase erupsi, gejala mungkin muncul sekitar 1-3 hari setelah demam. Gejala ini berupa ruam di kulit.
Baca juga: Cacar Air
"Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah dan ekstremitas daripada di badan. Yang bisa digunakan sebagai penanda adalah adanya ruam di daerah wajah," kata Prasetyadi.
"Monkeypox akan menyebabkan ruam-ruam kemerahan di wajah, diawali dengan makula (perubahan warna merah), kemudian berkembang menjadi papula, benjolan kecil dengan perabaan keras dan padat, kemudian berkembang menjadi plenting (berisi cairan) bahkan menjadi bernanah," jelasnya.
Prasetyadi juga menambahkan bahwa sebagian besar pasien monkeypox menderita ruam di telapak tangan dan telapak kaki.
"Pada selaput lendir juga bisa terkena, namun jarang. Yang paling sering adalah selaput lendir mulut, kemudian alat kelamin dan jarang sekali mengenai selaput lendir konjuctiva dan kornea," kata Prasetyadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.