Mengutip WebMD, seiring waktu obat ADHD yang dikonsumsi secara rutin dapat memicu penyakit jantung.
ADHD (Attention-deficit hyperactivity disorder) merupakan istilah medis untuk gangguan mental yang ditandai dengan perilaku impulsif dan hiperaktif.
Meskipun obat stimulan (seperti dextroamphetamine dan methylphenidate) dapat membantu Anda fokus, itu juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah.
Disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk memutuskan apakah manfaat obat ADHD Anda lebih besar dari pada risiko yang mungkin terjadi pada jantung Anda.
Mengutip WebMD, terlalu lama bekerja juga dapat menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Lebih banyak orang yang bekerja setidaknya 55 jam per minggu memiliki penyakit jantung dari pada mereka yang bekerja 35-40 jam.
Mengutip British Heart Foundation, hal itu mungkin sebagian disebabkan oleh faktor perilaku orang yang bekerja lebih lama, seperti:
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Lebih sedikit waktu untuk aktivitas fisik Lebih cenderung memilih makanan yang praktis dari pada menyiapkan makanan sehat karena keterbatasan waktu.
Risiko penyakit jantung terlihat semakin meningkat ketika orang tersebut memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti:
Apalagi, orang tersebut juga sudah memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.