"Anda mungkin tidak memiliki motivasi atau energi untuk menjaga kebersihan gigi,” kata Albers.
"Anda mungkin juga mengalami peningkatan persepsi rasa sakit dan menghindari dokter gigi," tambahnya.
Jadi, mulut dan gigi Anda menawarkan banyak petunjuk tentang potensi masalah kesehatan mental.
“Jika Anda memiliki kecemasan, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda menggertakkan gigi di malam hari atau mengalami nyeri rahang,” kata Albers.
Baca juga: Tanda-tanda Penuaan Tubuh Manusia yang Perlu Diperhatikan
"Email gigi yang aus juga bisa menjadi tanda bahaya yang sangat besar bahwa Anda mengalami tingkat kecemasan atau stres yang tinggi," tambahnya.
Orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif bisa saja menyikat gigi lebih banyak dari biasanya. Hal ini bisa membyat enamel gigi menjai aus.
Selain itu, penderita gangguan makan juga sering mengalami risiko kerukakan gigi yang tinggi.
"Hal ini karena kekurangan gizi atau efek dari makan banyak makanan manis atau makanan olahan," tambah Albers.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.