Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Kembali ke Kantor, Ketahui 5 Cara Atasi Stres Saat Kembali WFO

Kompas.com - 07/06/2022, 06:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah dua tahun pandemi Covid-19, para pekerja yang semula work from home (WFH) harus kembali ke kantor atau work from office (WFO).

Pekerjaan daring selama pandemi memang memiliki tantangan tersendiri, namun kembali ke kantor rupanya bisa memicu stres dan gangguan cemas.

Dilansir dari Healthline, sebuah studi menyatakan 1 dari 3 karyawan mengatakan bahwa kembali bekerja di kantor memicu dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Baca juga: 7 Faktor Pemicu Gangguan Stres Pasca Trauma

Menurut Naomi Torres-Mackie, PhD, psikolog klinis di Lenox Hill Hospital dan kepala penelitian di Mental Health Coalition, kecemasan sosial menjadi alasan utama banyak orang tak siap kembali ke kantor.

"Bekerja di rumah dengan memanfaatkan zoom sangat berbeda dari berkomunikasi secara langsung. Dua tahun pandemi berefek pada ketrampilan sosial banyak orang," ujar Naomi kepada Healthline.

"Ada kenyamanan psikologis dalam rutinitas ketika bekerja dari rumah dan ketika kondisi kembali seperti semula (WFO), bisa memicu kecemasan, perasaan khawatir, kurang percaya diri, dan gelisah." imbuhnya

Apabila Anda mengalami stres, gangguan cemas, hingga depresi saat kembali ke kantor, simak 5 tips berikut.

1. Terima kecemasan Anda

Rasa cemas cenderung memburuk saat Anda denial atau menolaknya. Naomi Torres-Mackie menyatakan, menerima dan mengakui perasaan tersebut dapat membantu memulihkan mental.

"Jika dapat menerima bahwa Anda mengalami masa yang sulit dan menormalkannya dengan anggapan banyak orang merasa stres, mungkin rasa gundah itu akan berkurang intensitas dan frekuensinya," ujar Naomi Torres-Mackie.

Saat pikiran diliputi dengan pertanyaan seperti 'seharusnya tidak sesulit ini', 'mengapa orang lain tampak baik-baik saja?', maka Anda bisa melatih pikiran dengan pernyataan berikut:

  • Saya berharap ini lebih mudah, tapi untuk saat ini saya harus berjuang agar lebih baik dari hari ke hari.
  • Tidak ada yang salah dengan saya, ini hal yang normal.
  • Meskipun orang lain terlihat lebih baik, saya tidak tahu pasti bagaimana perasaan dan perjuangannya.
  • Sejujurnya, semua orang hanya melakukan yang terbaik yang mereka bisa, termasuk saya.

2. Tambah intensitas pergi ke kantor

Di masa endemi ini, belum semua perusahaan mewajibkan karyawannya untuk mengantor setiap hari.

Alih-alih hanya sekali dua kali ke kantor, Anda bisa menambah intesitas WFO secara bertahap. Hal ini agar mental dan fisik Anda kian terlatih saat atasan mewajibkan full bekerja dari kantor

Baca juga: Bahaya Stres Kerja dan Cara Mengatasinya

3. Tulis daftar kegiatan selama di kantor

Saat Anda kembali bekerja di kantor, cobalah untuk konsisten dalam mengerjakan semua tugas.

Anda bisa menulis daftar kegiatan yang akan dilakukan di kantor demi mengatur waktu.

Berdasarkan penelitian Naomi Torres-Mackie, memiliki rutinitas teratur dapat membantu mengurangi stres dan mampu menerima transisi di kantor dengan lebih mudah.

4. Sesuaikan diri dengan lingkungan sekitar

Psikolog Natalie Christine Dattilo menyarankan agar Anda perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang sudah lama tidak ditemui, seperti menghadapi kebisingan di jalan raya saat berkendara, hingga gangguan rekan kantor.

5. Olahraga ringan sebelum berangkat kerja

Olahraga ringan di rumah sebelum berangkat bekerja bisa melemaskan otot dan melepaskan hormon endorfin yang bisa memberi energi positif dalam diri seseorang.

Berikut beberapa olahraga ringan dan sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah sebelum berangkat ke kantor.

  • Peregangan atau stretching
  • Jogging keliling komplek
  • Latih otot lengan dengan angkat barbel
  • Yoga dengan pose sederhana, seperti cobra pose, tree pose, atau mountain pose.

Baca juga: Pentingnya Keseimbangan Kerja dan Kehidupan untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com