KOMPAS.com - Penyakit ramsay hunt syndrome terjadi ketika wabah herpes zoster atau virus cacar air memengaruhi saraf wajah di dekat saluran telinga.
Orang yang pernah menderita cacar air, punya kemungkinan mengalami ramsay hunt syndrome.
Hal itu lantaran virus menetap pada tubuh dan bisa aktif kembali beberapa tahun setelahnya sehingga menyebabkan herpes zoster.
Baca juga: 5 Beda Cacar Air dan Flu Singapura yang Sekilas Gejalanya Mirip
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk terkena ramsay hunt syndrome yaitu:
Penumpukan kotoran di telinga bisa menjadi awal terjadinya gangguan pendengaran. Bagaimana cara aman membersihkan telinga?
Dilansir dari Mayo Clinic, ada dua gejala utama ramsay hunt syndrome yaitu:
Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan atau salah satu gejala tersebut terjadi lebih awal ketimbang yang lain.
Pada beberapa kasus, penderita ramsay hunt syndrome ada yang tidak mengalami ruam merah.
Baca juga: Cacar Api
Dua gejala di atas akan mengakibatkan kondisi berikut:
Baca juga: Waspadai Bahaya Cacar Air pada Ibu Hamil
Seseorang yang mengalami ruam herpes dan kelumpuhan wajah harus segera periksa ke dokter dan mendapat perawatan medis guna mengurangi rasa nyeri dan mencegah komplikasi jangka panjang berupa:
Dokter akan menangani ramsay hunt syndrome berdasarkan gejalanya. Umumnya, dokter memberikan famciclovir atau acyclovir beserta prednisone atau obat kortikosteroid lain untuk penderita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.