Sebuah studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine menemukan hubungan langsung antara konsumsi gula dan risiko penyakit jantung yang lebih besar.
Kementerian Kesehatan menganjurkan batasan konsumsi gula sebanyak 200 kkal atau setara dengan gula 4 sendok makan/orang/hari (50 gram/orang/hari).
Mengutip Eat This, kebiasaan makan berlebihan hingga tidak kontrol kelebihan berat badan atau obesitas dapat berkontribusi untuk merusak kesehatan jantung.
Mereka yang memiliki berat badan tidak terkontrol, cenderung memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi.
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease, orang yang kelebihan berat badan umumnya memiliki kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar gula darah tinggi.
Masalah kesehatan ini membuat jantung Anda bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, atau serangan jantung.
Jika Anda kelebihan berat badan, menguranginya hanya 5-10 persen dapat menurunkan kemungkinan Anda terkena penyakit jantung karena bisa meningkatkan aliran darah.
Kemudian, disarankan untuk makan makanan sehat disertai olahraga setiap hari.
Baca juga: Tips Menjaga Kesehatan Jantung untuk Lansia
Mengutip Eat This, lemak trans adalah lemak tidak sehat dan banyak dokter memberinya label sebagai jenis terburuk jika dikonsumsi.
Sebab, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak trans dapat merusak kesehatan jantung dengan cara meningkatkan kolesterol LDL dan menurunkan kolesterol HDL.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.