Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/07/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

  • Memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi
  • Membuka saluran udara di paru-paru
  • Mengurangi produksi lendir
  • Membantu membersihkan lendir dari paru-paru
  • Mencegah flare-up pada PPOK sedang hingga berat.

Hasil satu studi menyarankan menambahkan 12 tetes minyak kayu putih ke 150 mililiter air mendidih dan menghirup hingga 3 kali per hari.

Myrtol

Myrtol adalah minyak esensial yang berasal dari pinus, jeruk nipis, dan kayu putih.

Sebuah tinjauan baru-baru ini dari 15 uji coba terkontrol secara acak (RCT) menemukan bahwa standar myrtol adalah pengobatan yang aman dan efektif untuk bronkitis kronis dan PPOK.

Namun, lebih banyak RCT skala besar dan berkualitas tinggi diperlukan.

Baca juga: Cara Mencegah Infeksi Paru-paru yang Harus Diperhatikan

9. Obat herbal

Mengutip Healthline, sebuah studi pada 2009 menemukan bahwa kurkumin, antioksidan dalam kunyit memiliki efek perlindungan pada tikus dengan penyakit paru-paru kronis.

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

Kurkumin dalam jumlah kecil dapat meredakan peradangan saluran napas. Kurkumin juga memperlambat perkembangan kanker paru-paru pada tikus.

Ginseng adalah ramuan lain yang disebut-sebut juga memiliki kemampuan untuk meringankan gejala PPOK.

Banyak penelitian telah melihat efek jahe pada PPOK, khususnya varietas ginseng Asia.

Penelitian lebih lanjut masih diperlukan, tetapi peserta dalam studi 2011 melaporkan bahwa mengkonsumsi ramuan herbal tersebut dapat menjadi cara mengatasi penyakit paru-paru kronis dengan meningkatkan fungsi organnya.

Obat herbal harus digunakan untuk melengkapi pengobatan PPOK lainnya dan bukan sebagai pengganti metode pengobatan.

Seperti halnya suplemen, Anda harus menghubungi dokter Anda sebelum mencoba obat herbal apa pun.

Baca juga: Macam Penyebab Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com