KOMPAS.com - Penyakit diabetes terkadang bisa menyebabkan komplikasi yang cukup parah seperti amputasi kaki.
Kondisi yang membuat penderitanya perlu menjalani operasi pemotongan sebagian kaki seperti jari atau bagian lainnya ini sebenarnya bisa dicegah.
Simak penjelasan penyebab diabetes picu amputasi kaki sampai cara mencegahnya berikut ini.
Baca juga: Cara Merawat Luka Diabetes di Kaki untuk Cegah Amputasi
Penderita diabetes kakinya bisa diamputasi karena komplikasi yang disebut neuropati diabetik dan penyakit arteri perifer. Berikut penjelasannya:
Dilansir dari WebMD, neuropati diabetik adalah kerusakan saraf dan pembuluh darah karena kadar gula darah tinggi.
Ketika saraf sudah rusak, tubuh bakal mati rasa dan tidak dapat merasakan sakit, panas, dingin, tusukan benda tajam, bisul, sampai infeksi.
Kondisi ini bisa berbahaya ketika penderita diabetes memiliki luka di bagian kakinya dan tidak terasa. Akibatnya, luka bisa mengalami gangren atau infeksi parah sampai jaringan tubuh bagian tersebut mati.
Jika sudah dalam kondisi seperti ini, satu-satunya cara mengobati infeksi dan mencegah infeksi meluas ke bagian tubuh lain yakni dengan cara amputasi.
Baca juga: Ciri-ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit
Selain neuropati diabetik, kadar gula darah tinggi juga bisa menyebabkan komplikasi penyakit arteri perifer.
Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit ini membuat pembuluh darah arteri menyempit. Dampaknya, aliran darah ke kaki jadi berkurang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.