Hepatitis C kronis menyebabkan peradangan dan kerusakan hati dari waktu ke waktu yang dapat menyebabkan sirosis.
Kemudian, menjadi penyebab penyakit hati stadium akhir, jika semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Baca juga: Fungsi Hati dan Cara Menjaga Kesehatannya
Mengutip Department of Surgery University of California, San Francisco (UCSF), virus hepatitis B adalah infeksi hati yang menyebar melalui kontak dengan darah orang yang terinfeksi, air mani, atau cairan tubuh lainnya.
Hepatitis B, seperti halnya hepatitis C, menyebabkan peradangan hati dan cedera yang dapat menjadi penyebab penyakit hati stadium akhir.
Untuk mencegah hepatitis B, Anda harus vaksinasi hepatitis B yang diberikan kepada semua bayi dan banyak orang dewasa.
Hepatitis D adalah virus lain yang menginfeksi hati dan dapat menyebabkan sirosis, tetapi hanya terjadi pada orang yang sudah menderita hepatitis B.
Kolangitis bilier primer atau sirosis bilier primer adalah jenis penyakit hati yang dapat memburuk secara bertahap dari waktu ke waktu.
Penyakit hati ini dapat merusak atau menghancurkan saluran yang membawa empedu dari hati, menyebabkan empedu kembali ke hati. Pada akhirnya, kondisi ini dapat menjadi penyebab sirosis dan penyakit hati stadium akhir.
Mengutip Department of Surgery University of California, San Francisco (UCSF), kolangitis sklerosis primer adalah kondisi lain yang menyebabkan kerusakan dan jaringan parut pada saluran empedu.
Pada bayi, saluran empedu yang rusak biasanya disebabkan oleh sindrom Alagille atau atresia bilier, kondisi di mana saluran tidak ada atau terluka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.